dlm.jpg)
Jakarta - Sony dikabarkan akan membeli saham Ericsson sebesar 50% dan mengakhiri kerja sama dengan Sony Ericsson yang sudah berusia satu dekade. Kesepakatan ini dilaporkan akan bernilai lebih dari USD 1 miliar.
Rumor mengenai apakah Sony akan mengambil kontrol penuh atau menelantarkan kerjasamanya ini memang sudah berhembus sekian lama. Di sisi lain, Sony Ericsson kini tengah berjuang menjaga persaingan di pasar ponsel.
Dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (7/10/2011), Sony Ericsson hanya meraih market share 11% dari ponsel Android pada kuarter terakhir. Perusahaan ini juga hanya menjual 7,6 juta piranti, turun beberapa juta unit dibanding tahun sebelumnya yakni 11 juta unit di kuarter yang sama.
Dalam kesepakatan itu, Sony memang memiliki opsi untuk lebih berfokus di tablet dan divisi game. Ericsson sendiri, yang telah menjadi vendor ponsel sebelum bergabung dengan Sony, memiliki 50% perusahaan Sony Ericsson.
Nantinya, selagi Sony mencoba peruntungannya di pasar ponsel Android, tablet dan platform game PlayStation, maka Ericsson hanya akan berfokus pada bisnis non-commercial.
Joint venture antara Sony dan Ericsson dibentuk pada tahun 2001. Hanya saja kolaborasi keduanya kalah bersaing dengan Nokia dan Samsung di kategori low-end dan kalah cepat dalam merespon piranti dari Apple di kelas high-end.
Dengan kemungkinan pengambilalihan Sony atas Ericsson, maka raksasa elektronik asal Jepang itu diprediksi mampu memperkuat persaingannya dengan Apple dan Samsung. Sayang, hingga kini baik Sony maupun Ericsson enggan berkomentar mengenai rumor itu.
Sumber Berita
Veteran ♦ 907 reps
Reg: 1 decade ago
Clie... masih nungguin alat yang desainnya cakep kayak Clie.
Handphone yang sekarang desainnya masih kalah semua IMO, nggak unik dan nggak ngejelajahin form factor lain.
Kik Messenger
Journeyman ♦ 69 reps
Reg: 9 years ago
mudah-mudahan dengan sony akan benar-benar all out dalam mengeluarkan segala kualitasnya, bukan setengah-setengah kaya sekarang
Full Member ♦ 198 reps
Reg: 1 decade ago
jadi inget Z5 nih