Ponsel berbasis WP7 satu persatu telah diluncurkan dan tinggal menunggu waktu hingga ketersediaannya di pasaran. Microsoft terlihat sangat serius dalam menggarap sistem operasi mobile terbarunya ini, terlihat dalam aturan desain yang ketat, mengharuskan semua perangkat WP7 memiliki kamera yang baik, minimal 5MP.

Namun sayang WP7 malah membatas akses kamera untuk beragam aplikasi, yang akhirnya membuat para pengembang aplikasi tidak bisa memanfaatkan fungsi kamera secara maksimal. Meski ponsel WP7 dapat merekam dan mengupload video dan gambar, namun pengembang aplikasi mengeluhkan tidak bisa memanfaatkan sensor gambar untuk hal lain seperti video chat dan augmented reality. Ini berarti ponsel WP7 tidak akan memiliki aplikasi sebanyak ponsel berbasis Android atau iPhone. Cukup disayangkan karena banyaknya aplikasi merupakan faktor penting untuk memikat konsumen.

Ponsel WP7 sebenarnya juga memiliki kelemahan lain yang menjadi sorotan, yaitu tidak ada fungsi copy-paste, setidaknya untuk sekarang ini (kabarnya akan diperbarui lagi). Namun dibalik kekurangannya tersebut, WP7 tetap menarik pada desan dan tampilan antarmukanya, ditambah lagi sudah ada ratusan program diluncurkan dan akan bertambah setiap harinya.

Sepertinya bila ponsel Windows Phone 7 ingin sukses, Microsoft harus menyediakan apa yang menjadi keinginan dan keperluan konsumen saat ini, sebab konsumen lah yang akan membeli produk tersebut dan jangan sampai keterbatasan pada fungsi kamera ini menjadi bumerang seperti ponsel Microsoft Kin.

via cnet, engadget, detikinet